Harry Potter dan Hermione Granger = Cuma Sebatas Hubungan Kakak-Adik.....Yang Bener Aja.

[SPOILER ALERT untuk yang belum membaca novel seri Harry Potter sampai tamat :)]

Pada dasarnya, yang aku mau katakan adalah hubungan Harry Potter dan Hermione Granger bukan seperti kakak-adik. Sampai kapanpun. Ada sedikit kecurigaan yang muncul di pikiranku bahwa tadinya Rowling memang kepengen akhirnya Harry sama Hermione, tapi... ya, tau lah. Jelas banget kalo Rowling pengeeeeeeen banget setiap novel2 Harry Potter punya plot yang ya-ampun-ternyata-kayak-begini-toh-jadinya-nggak-nyangka-yah-ya-ampuuuuun. Bukan rahasia lagi kan kalo Rowling sering ngecek2 teori2 para fans, khususnya Potterheads, di internet? Jadi ya gitu, dugaanku adalah ada yang menebak Harry-pasti-akhirnya-bakal-jadian-sama-Hermione, trus Rowling kelabakan, akhirnya terciptalah ide konyol yang disebut Satu Keluarga Besar Weasley Yang Bahagia alias OBHWF. 

Permisi, mau muntah dulu ya...

Maksudku, YANG BENER AJA DONG AH. Berarti Rowling mau mengimplikasikan kalo Harry jadian sama Hermione, mereka bakal terpisah dari keluarga Weasley? Mereka berdua bakal menjauhi Ron? Atau yang lebih konyol lagi... Ron bakal jadi jomblo seumur hidup?

Serius nih, ga sedikit Harry/Ginny dan Ron/Hermione shippers (orang2 yang suka sama dua pasangan konyol ini) yang memakai alasan terakhir yang kusebut. Belum lagi Ron/Hermione (RoMione) shippers yang mikir: kasian-kan-Ron-masa-dia-ga-punya-apa-apa-kapan-lagi-kan-Ron-bisa-dapet-apa-yang-dia-mau-jadi-Hermione-cocoknya-sama-Ron-aja. Like, SIRIUSLY. Emangnya bagi kalian Hermione Granger itu apa, semacam penghargaan atau hadiah yang diperebutkan, trus Ron yang dapat?? Oh God... >_>

Khawatir kalo Ron ga bakal menikah seumur hidupnya?? Ya ampun. Sekekanak2an atau jarang-bersyukur nya Ron, masa iya sih ga ada yang suka sama Ron? Haloooooooo.....Lav-lav? :P

Aku juga kaget ketika ternyata Ron lah yang lebih mereka perhatikan. Kata mereka, Ron itu kasian banget dibandingkan sama Harry, makanya Ron pantas mendapatkan Hermione.....yang ternyata lebih seperti piala penghargaan buat Ron, bukan cinta sejati (halah). Maksudku, emang sih, Ron kasian banget kan... dia punya orang tua yang masih lengkap dua2nya, Ibu yang pintar memasak, punya banyak saudara, ga ada yang ngejar2 Ron buat dibunuh, ga ada yang nuduh dia bohong soal kembalinya Voldemort, keluarga Ron peduli, hangat, dan nggak menyiksa dia secara fisik/emosional... Iya kan? Ron itu kasiaaaaaaaan banget dibandingkan sama Harry >_>

Oh ya, kayaknya mereka juga lupa kalo seri novel ini tuh tokoh utama nya Harry Potter, bukan Ron Weasley. Jadi ya wajar dong kalo percintaan nya Harry jauh lebih penting daripada Ron?

Terus terang, aneh rasanya Rowling bisa menulis cerita cinta yang konyol kayak gini padahal Rowling menghabiskan berhalaman-halaman untuk memberi pesan bahwa cinta adalah segalanya, kekuatan cinta bisa mengalahkan sihir jahat, cinta adalah sesuatu yang Voldemort nggak tau. Menurutku, kalo kayak gini jadinya sih bukan cinta sejati tapi c1Nt4h s3JAtI.

Harry dan Ginny, Ron dan Hermione. Dua pasangan ini adalah sedikit dari bukti bahwa Rowling benar2 melanggar aturan "show, don't tell". Apa contohnya? BANYAK. Salah satunya? Ginny tuh katanya kuat banget tapi mantra yang sering disebut2 dan kita tau bahwa Ginny ahli menggunakannya cuma Kutukan Kepak Kelelawar. Yeah, soalnya Voldemort aja pasti lari ketakutan kalo udah ngeliat Ginny menyerang dengan Kutukan Kepak Kelelawar, ya kan? >_> Bukannya dijelaskan bagaimana Ginny bisa dikategorikan, eh, lebih kuat dari Hermione, Rowling malah lebih menjelaskannya lewat si A bilang Ginny kuat, si B juga bilang begitu. Contoh lain? Ginny itu populer banget, sampai2 murid Slytherin aja naksir. *muntah* Ajaib banget ya, Ginny yang selama sebelum Order of the Phoenix/Half-Blood Prince cuma di latar belakang alias numpang lewat, tiba2 ternyata banyak yang naksir, jago ini-itu, dll. Lagi2, kepopuleran Ginny cuma sebatas si A bilang Ginny (mendadak) populer, bahkan anak Slytherin juga naksir dia, udah gitu doang. >_>

Trus, kalo dua pasangan itu melanggar "show, don't tell", trus kenapa katanya Rowling bilang dia udah bikin petunjuk2?

Eh, tau ga sih, yang dimaksud dengan petunjuk adalah interview. Wawancara. Di wawancara2 itulah Rowling habis2an menjelaskan segimana cocoknya dua pasangan itu.....dan bukannya ditulis di novel. Belum lagi deskripsi Rowling tentang Ginny...yang sebenernya lebih cocok dengan karakteristik Hermione Granger. Di bagian mana sebelum-Half-Blood-Prince Harry dan Ginny mengalami perjalanan yang emosional and stuff? Um, kayaknya nggak ad—eits, tunggu dulu. Harry memang mengalami perjalanan emosional and stuff bersama seorang cewek kok, tapi sama Hermione. Di bagian mana sebelum-Half-Blood-Prince (atau bahkan sampai-crapilogue-Deathly-Hallows) adu mulut/pertengkarannya Ron dan Hermione itu imut, menunjukkan kalo mereka saling suka/cinta, punya respek satu sama lain, atau lovely? *muntah*

Trus Ginny, alias Mary Sue atau Ginny Sue atau GinnySue, juga pacaran dengan Michael (yang diputusin karena alasan konyol) dan Dean. Yang paling kasian itu Dean Thomas. Ya ampun...Dean itu cowok yang manis, dia cuma pengen memperlakukan Ginny dengan baik, misalnya membukakan pintu. Bukannya bilang baik2, Ginny malah ngebentak Dean cuma karena dia ga biasa diperlakukan begitu. Yah, tau kan, Ginny harusnya kan cewek mandiri yang keren, cantik, baik, dan super beuuuud. Note to self: kalo kita kepengen bersikap baik/manis ke pacar kita dan dia nggak suka lalu membentak kita, itu artinya: dia mandiri, super, dan badass :3 >_> Jadi ya, Ginny cuma pacaran sama Michael dan Dean buat memanfaatkan mereka doang. Entah supaya Harry cemburu atau pelarian doang.

Duh, kasian banget ya usahanya Ginny gagal total kalo gitu. Harry kan ga peduli Ginny pacaran sama Michael Corner atau Dean di Order of Phoenix. Makanya itu ngaco banget tau2 di Half-Arsed Plot, Harry kayaknya kalo bisa malah pengen mencekik Dean gara2 pacaran sama GinnySu—ehm, maksud ku, Ginny. :P Ginny juga bilang kalo dia sebenernya belum move on dari Harry...padahal harusnya kan udah. Haloooooooo dia seharusnya udah move on sejak OotP kan, pacaran sama Michael dan Dean? Trus tau2 Ginny bilang dia sebenernya belom bisa melupakan perasaan *ngefans* nya pada Harry. Jadi makin kasian sama Michael dan Dean. >_>

Ginny juga ternyata jadi bully dadakan. Ginny entah kenapa ga suka sama Fleur dan mengejek dia dengan sebutan 'dahak', mengutuk-kepak-kelelawar orang cuma karena banyak tanya, memanggil Luna dengan sebutan "Loony" dibelakang Luna, dll. >_> Dan Ginny, yang tadinya sama sekali ga suka/menunjukkan ketertarikan akan Quidditch dan cedera2 yang diakibatkan permainan ini di Goblet of Fire, tiba2 jago dalam bidang Quidditch di Half-Arsed Plot. Padahal kata Hermione *uhuk* "show, don't tell" *uhuk* Ginny udah suka dan berlatih Quidditch sejak dia berumur enam tahun. Wow, masuk akal banget ga tuh? Umur 6 tahun, Ginny suka dan main Quidditch. Di tahun keempat nya Harry (Goblet of Fire), Ginny ga suka sama Quidditch, bahkan ngeri saat ngeliat luka/cedera dari bermain Quidditch. Eh...beberapa tahun kemudian, Ginny suka sama Quidditch, bahkan bisa main dua posisi sekaligus. Eh, Rowling, permisi nih ya... ngomong2 soal continuity... >_>

Ginny juga nggak berusaha bilang,"Aku bakal tetep mau bersama2 dengan kamu. Aku mau ikut kamu." di akhir novel Half-Blood Prince. Pada dasarnya, Ginny malah bilang kalo Harry tuh senang dikejar2 Voldemort dan Harry ga bakal bahagia kalo.....dia nggak bertindak sebagai The Hero. *banting meja* DARI MANA COBA GINNY SUE BISA MIKIR KAYAK GITU???

Oh iya, Harry kan ga pernah cerita apa2 ke Ginny soal hubungan Harry dengan Voldemort. Kepada siapa Harry cerita? Yep. Ron dan Hermione. Ya ampun, padahal harusnya Ginny itu kan c1Nt4h s3JAt1h nya Harry, tapi dia ga tau apa2 soal Harry dan Ginny bisa2nya bikin kesimpulan ngaco kayak gitu.

"Itu kan karena Harry khawatir sama keselamatannya Ginny, makanya dia ga diajak!" yeeeeeeeeah, suuuuuuuure... berarti Harry nggak peduli sama keselamatan Ron dan Hermione, makanya Harry ga pikir panjang dan membiarkan mereka ikut mencari Horcrux? Wow, logis banget ya :')

Ron-Hermione? *menghela napas* Seperti yang udah kusebut di post sebelum ini, aku yakin kalo aku ga mau jadian sama cowok kekanak2an yang sering ga bersyukur, pengennya menghina, menjatuhkan, dan menang terus dalam argumen dengan ku. Ron-Hermione shippers bilang kalo berantem nya mereka itu imut dan romantis? Yeeeeeeeah suuuuure... aku yakin banget setiap kali orang tuaku bertengkar, aku ga bakal mikir kalo itu romantis atau imut. Lagipula, biasanya kalo di sinetron atau apalah, cowok-cewek yang jadian karena berantem itu biasanya ada saat di mana mereka sadar kalo adu mulut itu konyol, ada saat di mana mereka sadar kalo mereka salah menilai satu sama lain, ada saat di mana adu mulut mereka itu memang karena mereka saling cemburu karena saling suka. Ron dan Hermione kayak gitu kah? HAHAHAHAHA nggak tuh. Sering banget mereka bertengkar, ga mau mengalah, saling berusaha menjatuhkan, akhirnya diam2an untuk waktu yang lama. Ingat ga momen lencana Prefek? Hermione pengen bilang apa yang positif dari Ron (cmiiw) tapi nggak bisa bilang apa2...tapi kalo pujian soal Harry? :')

Dan, ngomong2, line Hermione yang bilang,"I'm always mad at him (Ron)." malah dijadikan salah satu quote Romione favorit mereka, dengan gambar adegan film Deathly Hallows part 1 dimana Hermione sedang memukuli Ron di Forest of Dean (salah satu deus ex machina btw), entah dengan tangan atau tas atau apa (aku lupa, aku liat di post tumblr). Bayangin aja, post dengan gambar dimana Hermione sedang menyerang Ron, quote Hermione-selalu-marah-pada-Ron. Apparently, it's supposed to be sebuah post yang bener2 romantis dan menjeritkan bahwa Romione saling mencintai dan menghormati satu sama lain. Siriusly, dude... what the hell is wrong with—*sighs* I guess you guys are really into that kind of stuff, huh.

Nggak sedikit juga yang berpendapat kalo Ron-Hermione itu verbally abusive dan juga phisically abusive dari adegan Hermione yang menyerang Ron dengan Oppugno di Half-Blood Prince− eh, maksudnya, Half-Arsed Plot. Padahal, katanya Rowling dulu pernah mengalami kasus abusive ini. Dan pendapat hubungan abusive Ron/Hermione ini berasal dari seseorang yang juga mengalami apa yang Rowling alami, makanya dia heran kenapa Rowling malah membuat Ron/Hermione terus bertengkar, nggak ada respek satu sama lain, dan saling menjatuhkan. :/

Hermione (Philosopher's Stone-->Order of Phoenix) ga bakal melakukan apa yang Hermione (Half-Blood Prince) lakukan. Hermione yang tadinya ga terpengaruh dengan anything-about-Ron, tiba2 jadi pengen banget dapet perhatiannya Ron. Bahkan Hermione sampai 'curang' cuma supaya Ron bisa masuk tim Quidditch Gryffindor. Eh, OOCness. Harry (Philosopher's Stone-->Order of Phoenix) juga sama, dia ga bakal melakukan apa yang Harry (Half-Blood Prince) lakukan. Tolong ya, Harry kan ga suka dengan ketenaran. Yah, seenggaknya itu dari novel pertama sampai kelima. Setelah itu? Harry malah oke2 aja dengan yang namanya ketenaran. Maksudku, YA AMPUN. Harry bahkan sampai jatuh cinta sama GinnySu—maksudku, Ginny, yang, ngomong2, em.....salah satu fans berat aka fangirl nya Harry di awal seri Harry Potter. Kayaknya jelas banget tuh, kalo Harry ngerasa terganggu dan ga nyaman sama ketenarannya...yang berarti Ginny juga termasuk dalam kategori pengganggu. Tapi ternyata Harry secara ajaib naksir mendadak sama Ginny.

Jangan lupa juga kesamaan antara Harry/Ginny dengan James/Lily dan Ron/Hermione dengan Arthur/Molly........yang kayaknya juga menjadi salah satu tujuan Rowling. Ada perbedaan besar di antara suka-karena-penampilan-mirip-Ibu-ku dan suka-karena-dia-seperti-ibu-ku. Lily dan Ginny sama2 berambut merah, populer, dan...em...kuat. Tapi kalo harus memilih, aku tentunya bakal memilih Hermione, yang kesamaannya cuma pintar dan kelahiran muggle. :P Molly dan Hermione sama2...em...memperlakukan Ron seperti anak kecil? Tau kan, Hermione yang sok tau yang mengatur Ron ini-itu, yang bisa dibilang mengingatkan Ron akan Molly.....yang nggak disukai Ron. Susah dijelaskannya, maksudku adalah motherly. Ada dua yang aneh dalam bagian ini. Pertama, beberapa RoMione dan Harry/Ginny shippers bilang kalo Harry ga bakal naksir Hermione karena Hermione cerewet/suka mengomeli Harry.....tapi kalo diubah jadi Ron-Hermione, kecerewetan-dan-omelan Hermione itu berubah jadi romantis, imut, perasaan cinta, dll. *uhuk* Double standards *uhuk* Yang kedua, menurutku sih ini agak sedikit termasuk Oedipus Complex. Kenapa? Yah, Ginny penampilannya mirip banget sama Lily; kecerewetan Hermione, yang harusnya nggak disukai Ron, mirip Molly. Padahal seingatku Molly dan Arthur nggak bertengkar tuh, mereka cuma beda pendapat yang cuma beberapa saat dan langsung baikan yang sebenernya menurutku membuat Arthur kayak suami-takut-istri. Jadi? Yah...Harry/Ginny dan Ron/Hermione (terutama Harry/Ginny) itu agak menjijikkan dan mengerikan. Kalo memang ini tujuannya (mirip dengan ibu atau orang tua masing2)... nggak, Rowling, ini sama sekali ga romantis, mengharukan, atau imut.

Tolong diingat kalo dua pasangan ini sebenernya adalah entah hasil dari ketakutan Rowling kalo cerita di dua novel Harry Potter ketebak (yang padahal emang gampang ditebak mau gimana juga) atau dari konsep konyol OBHWF. *banting meja*

Apa iya cuma Harry-Hermione shippers yang berpendapat kayak begitu soal Ron-Hermione? Nggak tuh. Ada beberapa Ron-Hermione shippers, atau disebut juga RoMione, yang bingung kenapa Rowling masih aja membuat Ron dan Hermione terus bertengkar, yang kalo ga salah, sampai buku Deathly Hallows. Nggak sedikit RoMione shippers yang juga berpendapat kalo seharusnya RoMione udah jadian di novel Order of Phoenix, karena kan Rowling bilang RoMione (juga Harry-Ginny) sebenernya udah saling suka sejak lama di WAWANCARA *muntah* tapi ternyata nggak...mereka bahkan masih bertengkar/adu mulut dan bahkan belum jadian juga sampai Half-Blood Prince. Beberapa dari mereka juga berpendapat kalo Rowling memang aneh, nggak membuat Ron-Hermione jadian padahal Ron udah putus dari Lavender. >_>

Ron-Hermione dan Harry-Ginny shippers selalu aja menggunakan kutipan dia-kuanggap-seperti-saudara-bagiku nya Harry, yang sebenarnya aku rasa lebih ditujukan untuk Harmony shippers dari Rowling dan bukan Harry ke Ron, di Deathly Hallows dan wawancara2 nya Rowling. Padahal, Harry-Hermione shippers jelas punya banyak banget kutipan2 dari novel2 Harry Potter yang menandakan bahwa Harry/Hermione adalah pasangan yang jauuuuuuuuh lebih baik dan masuk akal.

"Harry-Hermione itu pasangan yang membosankan!" iya deh iya, kalian lebih suka pasangan yang saling menjatuhkan dan terus bertengkar kan?

Coba tukar nama Harry-Hermione dengan Ron atau Ginny. Masih berani bilang kalo Harry/Hermione cuma sebatas kakak-adik? Mau contohnya? Coba klik dan cek post ini. Di post itu, aku udah membuat beberapa contoh bagaimana jadinya kalo kutipan Harry/Hermione diganti dengan nama Ron atau Ginny. Termasuk double standards.

Apa itu double standards? Biar gampangnya, contoh: kalo cewek pakai celana panjang, ga masalah tuh. Kalo cowok pakai rok...em...kecuali dia bukan orang Skotlandia (cmiiw)...yah, tau lah bakal di cap apa itu cowok.

Yang seperti itu terjadi pada Harry/Hermione. Kalo adegan tertentu melibatkan Harry/Hermione, makna nya jadi hubungan-kakak-adik-atau-netral. Tapi kalo adegan Harry/Hermione itu diganti, misal Harry jadi Ron atau Hermione jadi Ginny.....BAM. Jadi kelihatan deh kalo itu sebenernya memang adegan romantis, padahal kalo ditanyain ke Rowling dan Harry/Ginny & Ron/Hermione shippers sih mereka mana mau ngaku. Malah mungkin diputarbalikkan makna nya, adegan Harry/Hermione nya jadi romantis asal nama nya ditukar jadi Harry=Ron atau Hermione=Ginny. *banting meja*

Jangan lupa juga sama Cho Chang dan Viktor Krum yang cemburu sama hubungan Harry dan Hermione. Yeah... mereka pasti cemburu karena Harry dan Hermione tuh kayak kakak-adik. >_>

Ngomong2, Harry-Hermione shippers, yang disebut Harmony atau Harmonian atau Harmonians, bersyukur bahwa sebagian besar director dan kru film Harry Potter yang kelihatannya juga lebih suka Harry/Hermione. Aku rasa alasan utama nya adalah chemistry Daniel Radcliffe dan Emma Watson yang bener2 bikin...meleleh? :') 

tag di post ini & ini & ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan INI.
Dan post yang satu ini? WIN. :P
Kurasa sebenernya masih banyak, tapi yah tau kan...susah dijelaskan. Apalagi kan di kalangan Potterheads dan menurut Rowling sendiri, punya bukti sebanyak ini (kutipan, dialog, adegan) tuh dianggap gila. Jadi, yaaa... :P

Khusus untuk adegan dancing di Deathly Hallows pt 1 dan I-will-go-with-you di Deathly Hallows pt 2.....yeah. David Yates dan crew memang Harry/Hermione shippers.

Ayo dong aahhh ;__;

Oh, jangan lupa... bless Rita Skeeter because of that one particular news in Goblet of Fire btw :P

Satu hal lagi..... jangan lupa kalo adegan ciuman Harry-Hermione, yang meskipun memang cuma Horcrux, masih jauh lebih unggul daripada Ron-Hermione, yang katanya udah lama ditunggu2. :P Bless these directors and crews :')

Coba bayangkan kalo Harry/Hermione yang akhirnya jadian. Rowling bisa menghasilkan salah satu kisah romance yang paling memorable. Belum lagi chemistry Daniel dan Emma yang gila2an. Seandainya Rowling nggak keras kepala untuk membuat cerita yang *katanya* nggak ketebak... :'(

(Lagi2) Di wawancara, Rowling bilang kalo di tahun keempat nya Harry di Hogwarts, semua nya jatuh cinta atau naksir sama orang yang salah. Maksudnya sih kayaknya Harry=Cho, Ron=Fleur, dan Hermione=Krum. Sayangnya, Rowling bilang semuanya. Kan Rowling bilang Ron/Hermione dan Harry/Ginny udah suka sejak awal/udah lama tuh, berarti Ron/Hermione dan Harry/Ginny juga jatuh-cinta-atau-naksir-orang-yang-salah dong? Masa iya Rowling udah bilang semua orang jatuh cinta pada orang yang salah, tapi Harry/Ginny (yang juga disebut Hinny) dan Ron/Hermione ga termasuk? Ngaco banget deh ah. Please, Rowling, make up your freaking mind! >_>

Jangan lupakan juga salah satu wawancara yang Harry/Hermione shippers, termasuk aku, sebut sebagai The Interview of Doom. Aku susah mencari link yang memang cuma memuat wawancara itu, jadi kuceritakan aja kesimpulannya.

Di wawancara itu, Rowling berbincang2 dengan Melissa Anelli, dari Leaky Cauldron, dan Emerson Spartz, dari Mugglenet. Yang jadi masalah di wawancara itu adalah saat di mana Harry/Hermione shippers itu tukang mengkhayal dan orang-orang gila. Rowling juga menyarankan Harmony shippers untuk membaca ulang novel2 Harry Potter karena menurut Rowling, dia udah meninggalkan petunjuk2 tentang Harry/Ginny dan Ron/Hermione yang menjeritkan bahwa mereka saling suka/cinta sejak awal. Lebih konyol nya lagi, mereka bertiga yakin kalo Harmony shippers juga ada yang belom membaca novel2nya.

Sakit hati rasanya, pengen nangis malah.

Gimana nggak? Selama ini, aku selalu mengagumi Rowling, membela dia saat ada yang bilang kalo dia cuma penulis yang kemampuannya biasa2 aja yang kebetulan beruntung, membela saat ada yang menjelek2kan karakter di seri Harry Potter... yah, sekarang setelah aku udah mendengar pendapat Rowling soal orang seperti aku, dan juga setelah membaca review2 novel Harry Potter... yeah, ga bakal lagi.

Setelah wawancara ini menyebabkan kekacauan karena Harry/Hermione shippers yang merasa terluka (ya iyalah), Emerson *kind of* minta maaf. Kenapa 'kind of'? Karena permintaan maaf nya Emerson bisa lebih diartikan kayak,"Iya deh iya nih, saya minta maaf. Puas? Kalian bakal suka sama Mugglenet dan saya lagi?" Aku dan Harmony shippers lainnya berpikir seperti itu karena kalo ga salah, Emerson yang pertama kali bilang kalo Harmony shippers itu tukang mengkhayal, dan berkali2 pula, di wawancara itu. *muntah*

Apalagi dengan adanya Wall of Shame di Mugglenet yang tujuannya adalah mempermalukan para Harry/Hermione shippers. Tentu saja, komentar2 Harry/Hermione shippers yang dipilih Mugglenet untuk dipajang di Wall of Shame cuma yang: grammar nya ngaco, ngomong dengan gaya kekanak2an, komentar ga jelas, dan yang jelas tentunya komentar-dari-HarryGinny-dan-RonHermione-shippers-yang-pura2-jadi-Harmony-shippers. Fakta bahwa Wall of Shame masih ada sampai sekarang, trus Emerson ngarep banget gitu permintaan maafnya dipercaya? *banting meja* Oh, satu lagi: banyak Harry/Hermione shippers yang berusaha memasukkan esai mereka tentang kenapa-harusnya-HarryHermione-yang-jadian berkali2 di forum Madam Puddifoot's nya Mugglenet. Yah, seperti yang bisa diduga...esai2 dari Harry/Harmony shippers, yang isinya tentang argumen logis, ditolak mentah2 alias ga bakal muncul di forum Madam Puddifoot's. Eits...tunggu dulu. Ternyata Mugglenet terima esai Harry/Hermione kok! ........tapi yang isinya anti Harry/Hermione tentunya. >_> *banting meja* Duh, Emerson dkk takut banget sih ada esai Harry/Hermione yang isinya argumen logis bagaimana Harry harusnya jadian sama Hermione :') *terharu*

Gimana dengan Melissa? Seingatku, dia masih tetep ga berubah pikiran tuh. Rowling? Entah karena dia ga tau kalo wawancara itu udah bikin fandom/Potterhead kacau atau ga peduli, Rowling belum ngomong soal apa2 sampai sekarang soal ini. Pffft. >_>

Apa aku masih ngefans sama Harry Potter? Masih, tapi ga kayak dulu lagi. Makasih deh ya. Tapi kalo harus memilih, Prisoner of Azkaban masih jadi favoritku, dan yang kuanggap lumayan cuma dari Philosopher's Stone sampai Order of Phoenix.

Aku tadinya bingung, kalo Rowling memang pengen Ron-Hermione dan Harry-Ginny yang jadian dari awal (katanya Rowling sih gitu, dari awal dia pengen RoMione dan Harry/Ginny...di wawancara *muntah*), kenapa Rowling membiarkan para Director dan crew membuat adegan2 yang menjeritkan Harry/Hermione? Kemudian aku ingat..... Rowling bilang dia kan suka ship-wars, perang antara para shippers. Makin mulai ga suka sama Rowling.

Oh ya, ngomong2 Rowling nggak mau membaca ulang novel2 Harry Potter tulisannya...dan bisa2nya Rowling bilang kalo Harry/Hermione shippers harusnya baca ulang novel2 Harry Potter. *banting meja* Paling2 Rowling cuma ga mau akhirnya kalo pernyataan2nya di wawancara2 itu salah.

Agak OOT, tapi soal Dumbledore yang ternyata gay.....yang diumumkan setelah novel seri Harry Potter udah tamat. Jadi ceritanya mau cari perhatian nih? Publikasi? Promosi? Mau nunjukkin kalo Rowling bukan homophobe? Atau semuanya? Hmm...? :>

Seperti yang banyak orang (bukan Potterheads yang menyebut "Queen Rowling" dan Harry/Ginny & RoMione shippers tentunya) bilang, Rowling kelihatannya...em...arogan? Sombong? Dia seperti merasa apapun keputusan yang dia ambil, apapun yang dia bilang, meski berlawanan dengan apa yang udah Rowling tulis di novel2 Harry Potter nya, semua orang terutama fans musti menerima. Cuma gara2 Harry Potter tuh udah terkenal. Ga mau terima? Beuuuuuh. Langsung di cap: orang gila, tukang berkhayal, pasti ga pernah baca novel2 Harry Potter, disuruh baca ulang novel2 Harry Potter. *lempar meja*

Yah, seenggaknya Harry/Hermione shippers memang punya bukti2 berupa kutipan2 yang memang ada di dalam novel2 Harry Potter. Nggak seperti yang Harry/Ginny dan Ron/Hermione shippers lakukan: memutarbalikkan fakta dan makna adegan2 yang ada dan bergantung pada wawancara2 Rowling & kutipan dia-kuanggap-seperti-saudara nya Harry.

Kalo memang setiap hint Harry-Hermione digunakan Rowling sebagai 'tipuan' supaya para pembaca buku Harry Potter nggak tau kalo endingnya -> Harry/Ginny dan Ron/Hermione, dan Rowling memang benar-benar sudah menulis epilogue Deathly Hallows bahkan sebelum dia mulai menulis Philosopher's Stone........ entah ini artinya Rowling keras kepala atau dia ga mau ngaku kalo dia udah mengacau. Ha.

Harry-Ginny= mau gimana lagi? Ini kan kayak penggambaran kalo ada orang yang naksir/mengidolakan seseorang, pasti bakal jadian suatu saat nanti. *banting meja* Yah, kalo kayak gitu berarti kan berarti ini wajar: si A ngefans sama penyanyi B. Jangan khawatir A, tungguin aja, si B pasti bakal jatuh ke pangkuan kamu. >_> Jadi tips nya ya:

1. Ngefans/tergila2
2. Dicuekin sama si Dia? Biarin aja, tenang...tenang! :D
3. Masih dicuekin? Ya udah, pacaran dulu sama orang lain. Mau pelarian kek, buat supaya si Dia cemburu kek, pokoknya pacaran dulu. Kalo ditanya, bilang aja udah move on. Padahal sih belom~
4. Berubah gila2an! Jadi super dan jago di banyak hal, cantik/ganteng, kalo bisa ngebully orang disekitar kalian juga. Jadi keliatan mandiri dan superior!
5. Tunggu reaksi si Dia, pasti dia sekarang jatuh hati sama kita~ :D

Ron/Hermione= selalu bertengkar, saling menjatuhkan, dan ga punya respek satu sama lain itu romantis dan imut. Titik. Jadi, kalo ada orang yang memperlakukan kita kayak gitu, itu artinya orang itu.....jatuh cinta sama kita. Sejak lama pula.

Oh, Rowling... penulis yang sempat jadi novelis/pengarang favorit ku... seri Harry Potter yang sempat menjadi favoritku melebihi novel2 lainnya...

Arrrrgh ;__;