A [Indonesian] Fanfiction Review: "Just Breathe"

Harry dan Hermione, OTP non-canon (apa benar itu istilahnya? ._.) yang selalu menjadi pilihan utama ku dalam pairings di seri Harry Potter. Kapan-kapan, aku bakal mencurahkan (?) perasaan dan pendapatku soal mereka dan Hinny (EWWW. Sorry, I have to say it ._.). Dua orang ini membuatku terkadang berandai2: seandainya ada mesin waktu dan aku punya pintu kemana saja, aku bakal kembali ke masa lalu untuk membombardir J.K. Rowling dengan jutaan alasan kenapa mereka musti jadian.

Siriusly, man. Kupikir hanya karena Rowling (kayaknya) kepengen: 1. Tidak mengikuti stereotip kalo tokoh utama cowok bakal jadian dengan tokoh utama cewek atau 2. Membuat Harry dekat dengan keluarga Weasley, bukan berarti bakalan berhasil/bisa ditangani dengan baik. IMHO, kalau ada salah satu kekurangan yang menonjol dari Rowling adalah romance. Mengenai kemungkinan yang no. 2, apakah kalo Harry nggak menikah dengan Ginny, apa itu artinya dia bakal menjauh dari keluarga Weasley? Nope.

ANYWAY... kali ini aku mau mencoba untuk menulis review salah satu fanfiction Harry-Hermione favorit ku.  Fanfic yang menggunakan bahasa Indonesia itu berjudul “Just Breathe”, ditulis oleh ficfan91. Lupakan saja segala OOC-ness, Mary Sue-ness, Gary Stu-ness, plot hole, dan typo yang ada di fanfic ini (it’s a fanfic, what do you expect?).

I. FUDGING. LOVE. THIS FANFIC. WHOA.

No, siriusly, guys. Aku awalnya sempat meremehkan fanfic ini (dari segi plot dan romance) karena review nya cuma baru sekitar 80an dan beberapa favorite. But I was like,”Fudge it, it’s a Harry-Hermione fanfic!” dan akhirnya aku coba2 membaca dari awal.

ASDFGHJKL

Fanfic itu berhasil membuatku penasaran banget dan membujukku untuk terus membaca sampai habis, padahal satu chapter itu panjang banget sampai-sampai mungkin masing2 chapter bisa dibagi menjadi dua-tiga chapter. Padahal baru chapter 1. Baru chapter satu, fanfic itu bisa membuatku mengernyit karena keheranan. Basically, I was like,”What the fudge is going on?? Don’t test me, author...” Meski begitu, aku tetap lanjut baca dan pas di bagian menjelang akhir chapter satu, I was like:

Whoa, author. You are oficially my favorite Harry-Hermione fanfic author even though you don’t write anymore. Or the fact that you’re actually a bit pervert.  Anda nggak tau seberapa sedihnya saya pas saya tau kalo ada sekuel dari fanfic ini tapi anda hapus ;__;

Karena chapter awalnya saja sudah memberi kesan bagus, tentu aku melanjutkan fanfic ini sampai habis. Banyak banget momen2 yang digambarkan dengan baik di fanfic ini. Ga terhitung rasanya aku dibuat tertawa, kagum, terpana, bahkan sedih. Salah satu momen favorit ku adalah adegan, yang menurut analisisku, dimaksudkan sang author untuk membuat hubungan antara Harry-Lily-patronus-rusa-betina. And that, ladies and gentlemen, is PURE GENIUS.

Oh oke, seenggaknya itu pendapatku. Tapi saat aku baru menyadarinya..... I’m not gonna lie. Aku hampir menangis saking brillian dan mengharukannya.

Untuk adegan romance nya... ada beberapa yang agak berlebihan atau cheesy buatku (it’s rated T, by the way), tapi selebihnya oke. Lumayan, untuk memuaskan perasaan ‘haus’ akan momen Harry-Hermione yang selalu kudambakan di seri buku Harry Potter ;__;

Saking suka nya sama fanfic ini, aku berani jamin yang tadinya pesimis/ga suka sama Harmony (HARrY-herMiONe) bakal paham kenapa harusnya mereka jadian. Atau mungkin bakal ikut nge-ship mereka juga.

Or maybe it’s just me..... yang kepedean ._.

Untuk karakter nya, aku suka cara sang author menggambarkan beberapa karakter yang dekat atau berhubungan dengan Harry dan Hermione. Kebanyakan adalah karakter yang memang ada di seri Harry Potter, tapi tidak dijelaskan seperti bagaimana mereka digambarkan di fanfic ini. And no, I guess you are not thinking what I’m trying to say :P

Soal plot/storyline nya, yang kusuka adalah bagaimana sang fanfic author bisa membuat suasana nya seolah2 Rowling yang menulisnya. You know, seandainya ada yang meng-Imperio Rowling untuk menulis novel2 yang isinya semacam reboot di mana Harry dan Hermione jadian. Siriusly though, membaca fanfic ini memang serasa seperti membaca novel yang cuma beberapa halaman/dipersingkat. Belum lagi bonusnya adalah aku dikenalkan dengan penyanyi Michelle Branch dan salah satu lagu nya yang akhirnya menjadi salah satu lagu favorit baruku, hingga sekarang. Kurang keren apa lagi coba ini fanfic?? X)

So, terlepas dari kekurangan2 fanfic ini, ini fanfic yang keren dari segi plot dan romance nya. Sungguh disayangkan kenapa sekuelnya di hapus...

ANYWAY ._. silahkan dicek dan dibaca fanfic nya ("Just Breathe"). Semoga kalo tadinya nggak suka/nge-ship Harmony, akhirnya berubah pikiran gara2 fanfic ini :P

Dan semoga ga bakalan dihapus sampai kapanpun :’)

Thank you for your attention~ :D